Profil Sekolah

Madrasah Aliyah Al Ghazaly

Madrasah Aliyah (MA) Al Ghazaly berdiri di bawah naungan Yayasan Islamic Centre (YIC) Al Ghazaly, yang didirikan oleh seorang ulama terkemuka sekaligus tokoh pejuang kemerdekaan, yaitu almarhum K.H.R Abdullah bin Nuh.

MA Al Ghazaly adalah kelanjutan dari program pendidikan sebelumnya yaitu program Mualimin dan Mualimat yang berbasis kepada program pendidikan pesantren dengan tujuan mencetak kader ulama. Kepala sekolah pertama program Mualimin/Mualimat adalah almarhumah Hj. Mursyidah binti Abdullah Sayuti yang merupakan istri dari K.H.R Abdullah bin Nuh.

Sejak tahun pelajaran 1992/1993, Mualimin/Mualimat bertransformasi menjadi Madrasah Aliyah(MA) Al Ghazaly, dengan membuka jurusan umum, yaitu MIA (Matematika Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu – Ilmu Sosial).

VISI

Terwujudnya madrasah yang religius, berprestasi dan berlandaskan IPTEK dan IMTAK

MISI

  1. Mengoptimalkan penghayatan terhadap nilai-nilai agama untuk dijadikan sumber kearifan bertindak
  2. Menciptakan lingkungan madrasah yang disiplin, kreatif yang dilandasi ukhuwah islamiyah
  3. Mengembangkan prestasi sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan peserta didik
  4. Meningkatkan kemampuan untuk menunjang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalu pembinaan rohani dan kegiatan keagamaan

TESTIMONI MA AL GHAZALY

Febri Annisa

Jurusan Administrasi Negara UI - Alumni Tahun 2019

Adab dan ilmu terintegrasi bagi penuntut sejatinya. Itulah yang saya dapatkan dari bimbingan guru-guru tercinta di MA Al Ghazaly

Cinta Maulida

Pendidikan Matematika UIN Jakarta- Alumni Tahun 2019

MA Alghazaly mengajarkan banyak hal, selain ilmu akademik. Kita juga diajarkan ilmu kepesantrenan yang menggali pemikiran dan keilmuan para ulama yang sangat penting sebagai bekal ilmu kehidupan

H. Auladi Rachman, S.Pd.I

Ketua Majelis Tarbiyah YIC Al Ghazaly Bogor

MA Al Ghazaly diantara lembaga pendidikan yang mengintergrasikan ilmu agama dan ilmu umum dengn tetap mempertahankan ciri khas kepesantrenan dari tradisi keilmuan yang dibangun Mama Abdullah Bin Nuh dan Ibu Ajengan Mursyidah melalui Madrasah Mu’alimin/Mualimat